
Mata sakit akibat las, atau yang dikenal dengan istilah arc eye atau welder’s flash, merupakan kondisi peradangan pada kornea mata yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dari proses pengelasan. Gejala umum meliputi rasa sakit seperti terbakar, mata berair, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur. Kondisi ini dapat sangat mengganggu dan memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Penting bagi para pekerja las untuk selalu menggunakan pelindung mata yang sesuai standar keselamatan kerja.
Sebagai contoh, seorang pekerja las yang lupa menggunakan kacamata las saat melakukan pengelasan singkat sekalipun dapat mengalami arc eye. Meskipun paparan sinar UV hanya sebentar, dampaknya dapat terasa beberapa jam kemudian. Contoh lain adalah pekerja yang menggunakan kacamata las yang tidak memenuhi standar, sehingga sinar UV tetap dapat menembus dan merusak kornea. Dalam kedua kasus ini, penting untuk segera melakukan tindakan pertolongan pertama dan berkonsultasi dengan dokter mata jika gejala berlanjut.
Langkah-Langkah Mengatasi Mata Sakit Akibat Las
- Hentikan Paparan: Segera menjauh dari sumber sinar UV dan hindari paparan lebih lanjut. Ini merupakan langkah pertama yang krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kornea. Pastikan untuk berada di area yang teduh dan terhindar dari pantulan sinar matahari.
- Kompres Dingin: Tempelkan kompres dingin pada mata yang tertutup selama 15-20 menit. Suhu dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Pastikan kompres bersih dan tidak langsung bersentuhan dengan mata.
- Obat Tetes Mata: Gunakan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan untuk membantu melumasi dan membersihkan mata. Hindari penggunaan obat tetes mata yang mengandung steroid tanpa resep dokter. Beberapa tetes mata dapat memperburuk kondisi tertentu.
- Konsultasi Dokter: Jika gejala tidak membaik dalam 24-48 jam, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi mata. Penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi jangka panjang.
Tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan. Penting untuk diingat bahwa pertolongan pertama bukanlah pengganti perawatan medis profesional.
Poin-Poin Penting
Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan | Menggunakan kacamata las yang sesuai standar adalah kunci utama dalam mencegah arc eye. Pastikan kacamata tersebut dapat memblokir sinar UV secara efektif. Pelatihan dan edukasi tentang keselamatan kerja las juga sangat penting. Pekerja harus memahami risiko dan cara melindungi diri dari bahaya sinar UV. Perusahaan juga bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan keselamatan yang memadai dan memastikan pekerja menggunakannya dengan benar. |
Jangan Menggosok Mata | Menggosok mata yang sakit akibat las dapat memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Kuku tangan dapat membawa bakteri dan kotoran yang dapat masuk ke mata. Jika mata terasa gatal, cobalah untuk mengedipkan mata secara perlahan atau menggunakan kompres dingin. Hindari menyentuh mata secara langsung dengan tangan. |
Istirahat yang Cukup | Berikan mata waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Hindari aktivitas yang membutuhkan penglihatan intensif, seperti membaca atau menatap layar komputer dalam waktu lama. Istirahat yang cukup dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi. Pastikan ruangan tempat beristirahat memiliki pencahayaan yang redup untuk mengurangi ketidaknyamanan pada mata. |
Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung | Sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat memperburuk kondisi mata yang sudah teriritasi. Gunakan kacamata hitam yang dapat memblokir sinar UV saat berada di luar ruangan, terutama pada siang hari. Topi lebar juga dapat membantu melindungi mata dari paparan sinar matahari. Lindungi mata dari paparan sinar matahari langsung selama proses penyembuhan. |
Jangan Menggunakan Lensa Kontak | Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan. Hindari penggunaan lensa kontak hingga mata benar-benar pulih. Konsultasikan dengan dokter mata sebelum menggunakan lensa kontak kembali. Pastikan lensa kontak bersih dan steril sebelum digunakan kembali. |
Perhatikan Kebersihan Tangan | Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum menyentuh area sekitar mata. Kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah infeksi. Keringkan tangan dengan handuk bersih setelah mencuci tangan. Gunakan hand sanitizer jika sabun dan air tidak tersedia. |
Jangan Mengobati Sendiri | Hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, terutama obat tetes mata yang mengandung steroid. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi mata. Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Jelaskan gejala yang dialami secara detail kepada dokter. |
Kenali Gejala Serius | Jika mengalami gejala seperti nyeri hebat, penurunan penglihatan yang signifikan, atau keluarnya nanah dari mata, segera cari pertolongan medis. Gejala-gejala tersebut dapat menandakan kondisi yang lebih serius. Jangan menunda untuk seeking medical help. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih parah. |
Kontrol Rutin ke Dokter Mata | Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika bekerja di lingkungan yang berisiko terpapar sinar UV. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi masalah mata sejak dini dan mencegah komplikasi. Konsultasikan dengan dokter mata tentang frekuensi pemeriksaan yang disarankan. Jaga kesehatan mata untuk mendukung produktivitas dan kualitas hidup. |
Tips Tambahan
- Minum Air Putih yang Cukup: Mempertahankan tubuh tetap terhidrasi dapat membantu proses penyembuhan secara keseluruhan, termasuk penyembuhan mata. Air putih membantu menjaga kelembapan mata dan membuang racun dari tubuh. Konsumsi air putih yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. Usahakan minum minimal 8 gelas air putih per hari.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E dapat mendukung kesehatan mata. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan kornea, vitamin C sebagai antioksidan, dan vitamin E melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Sertakan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dalam menu harian Anda. Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.
- Gunakan Pelindung Mata yang Tepat: Pastikan kacamata las yang digunakan memenuhi standar ANSI Z87.1. Standar ini menjamin kacamata dapat melindungi mata dari bahaya sinar UV dan percikan api las. Pilih kacamata las yang nyaman digunakan dan sesuai dengan jenis pekerjaan las yang dilakukan. Periksa kondisi kacamata las secara berkala dan ganti jika sudah rusak atau tidak layak pakai.
Pengelasan merupakan proses penting dalam berbagai industri, namun juga memiliki risiko kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk risiko cedera mata akibat paparan sinar UV. Penting bagi pekerja las untuk memahami risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Penggunaan alat pelindung diri yang tepat, seperti kacamata las, sangat krusial dalam melindungi mata dari bahaya sinar UV.
Selain kacamata las, pekerja las juga perlu memperhatikan penggunaan alat pelindung diri lainnya, seperti sarung tangan, apron, dan sepatu keselamatan. Pakaian pelindung ini dapat melindungi tubuh dari percikan api las dan panas yang dihasilkan. Pastikan alat pelindung diri yang digunakan memenuhi standar keselamatan kerja.
Perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja las. Ini termasuk menyediakan alat pelindung diri yang memadai, memastikan ventilasi yang baik di area kerja, dan memberikan pelatihan keselamatan kerja secara berkala. Lingkungan kerja yang aman dapat minimizariskiko kecelakaan kerja.
Pelatihan keselamatan kerja harus mencakup informasi tentang bahaya sinar UV, cara menggunakan alat pelindung diri dengan benar, dan prosedur pertolongan pertama jika terjadi cedera mata. Pelatihan yang komprehensif dapat meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan kerja. Pekerja yang terlatih dapat bekerja lebih aman dan produktif.
Selain sinar UV, percikan api las dan partikel logam panas juga dapat menyebabkan cedera mata. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan kacamata las yang dilengkapi dengan pelindung samping. Pelindung samping dapat mencegah partikel logam panas masuk ke mata dari arah samping. Pastikan kacamata las selalu dalam kondisi baik dan bersih.
Setelah melakukan pengelasan, penting untuk membersihkan kacamata las dari debu dan kotoran. Kacamata las yang kotor dapat mengganggu penglihatan dan mengurangi efektivitas perlindungan. Simpan kacamata las di tempat yang aman dan terlindung dari kerusakan. Perawatan kacamata las yang baik dapat memperpanjang umur pakainya.
Jika mengalami gejala mata sakit akibat las, segera hentikan pekerjaan dan lakukan pertolongan pertama. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis jika gejala tidak membaik atau semakin parah. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi jangka panjang.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pekerja dan perusahaan. Dengan bekerja sama dan mematuhi prosedur keselamatan kerja, risiko cedera mata akibat las dapat diminimalkan. Budaya keselamatan kerja yang kuat dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
FAQ
Pertanyaan dari Budi: Apa yang harus dilakukan jika mata terasa sangat sakit setelah terkena sinar las, bahkan setelah dikompres dingin?
Jawaban dari Ikmah (Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja): Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah setelah dikompres dingin, segera konsultasikan dengan dokter mata. Jangan mencoba mengobati sendiri karena dapat memperburuk kondisi. Dokter mata dapat memberikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Pertanyaan dari Ani: Apakah aman menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas untuk mengatasi mata sakit akibat las?
Jawaban dari Wiki (Sumber Informasi Kesehatan): Sebaiknya hindari menggunakan obat tetes mata tanpa resep dokter. Beberapa obat tetes mata dapat memperburuk kondisi tertentu. Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan rekomendasi obat tetes mata yang aman dan efektif.
Pertanyaan dari Chandra: Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar mata pulih setelah terkena sinar las?
Jawaban dari Ikmah (Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja): Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan paparan sinar UV. Pada umumnya, gejala dapat membaik dalam 24-48 jam. Namun, jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Pertanyaan dari Dewi: Bagaimana cara memilih kacamata las yang baik?
Jawaban dari Wiki (Sumber Informasi Kesehatan): Pastikan kacamata las yang Anda pilih memenuhi standar ANSI Z87.1. Standar ini menjamin kacamata dapat melindungi mata dari bahaya sinar UV dan percikan api las. Pilih kacamata las yang nyaman digunakan dan sesuai dengan jenis pekerjaan las yang dilakukan.